Selasa, 05 April 2016

Penyakit Kembung, Mencret pada kelinci dan Cara Mengatasinya

Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi tenang jangan panik jika sobat yang mengalaminya, kita coba bahas penyebab dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.

Bagi sebagian kecil penghobi kelinci terutama para pemula, tentu akan merasa kebingungan bagaimana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan mencret, wong tau-tau kelincinya mati !?. Untuk menekan kematian yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan, yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya , terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam diri, matanya terlihat sayu, porsi makan cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.

Nah, sebelum mengobati perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya agar setelah mengobati tidak terkena kembali. Kembung dan mencret sebenarnya adalah dua penyakit yang berbeda namun biasanya terjadinya saling berkaitan mencret dulu baru kembung. Faktor yang paling utama penyebab kembung dan mencret ini adalah faktor makanan dan daya tahan kelinci itu sendiri. Ini dapat dilihat umumnya kelinci yang terserang adalah kelinci yang berumur dibawah tiga bulan, kenapa ?? karena kelinci dibawah tiga bulan daya tahannya cenderung masih lemah sedangkan pengetahuan terhadap kelinci masih minim. Ini juga jawaban dari paradigma kenapa memelihara kelinci pada umumnya cepat mati.

Dalam hal makanan / pakan , pakan padat (serat kasar) yang berlebih, sayur mayur yang berlebih bisa menjadi penyebab, terlebih lagi sayur yang mengandung gas seperti kangkung, kol, sawi dan sebagainya. Untuk referensi bisa baca-baca jenis-jenis sayuran yang baik untuk kelinci, perlu diingat sayur tersebut tidak berbahaya tapi pola makan sikelinci dan daya tahan tubuhnyalah yang menyebabkan sayuran tersebut bisa menjadi berbahaya.. selain faktor pakan dan daya tahan tubuh, cuaca juga mempengaruhi seperti awal-awal musim penghujan dan angin.

Untuk pencegahan terjadinya kembung, perhatikan komposisi dan porsi makanan untuk kelinci, jaga kebersihan kandang walaupun pada dasarnya penyakit ini tidak menular secara langsung namun rawan mengundang bakteri yang dapat menimbulkan bibit penyakit yang dikhawatirkan dapat mengenai kelinci yang sehat.

Bagaimana kalau kelinci kita terlanjur terkena kembung dan mencret??? ada beberapa cara atau metoda yang dapat dilakukan, biasanya tiap breader mempunyai trik tersendiri yang menurut mereka lebih enak dilakukan namun khasiatnya sama.

Pemijatan, karena kembung disebabkan oleh pencernaan yang tidak sempurna dan menyimpan gas pada usus sikelinci merasa kesulitan dalam buang kotoran normal, maka pemijatan di bagian perut secara perlahan dan teratur dapat membantu menurunkan gejala kembung ini. Namun cara ini memerlukan ketelatenan dan kesabaran.

Pakan Alami, jika kelinci masih mau makan dan ditemukan gejala-gejala kembung atau sudah terkena kembung dan mencret bisa diberi obat alami yaitu berupa daun pepaya atau daun pisang.

Ramuan tradisional, Ada banyak ramuan tradisional yang dapat dijadikan obat alternatif diantaranya temu lawak, bawang putih, jahe, dan lain-lain. Untuk ramuan jahe dan gula merah. Caranya jahe ditumbuk atau di parut lalu campurkan dengan gula merah dan godok dengan air secukupnya setelah hangat kuku saring, air saringan tersebut cekokan pada kelinci. (untuk takarannya di kira-kira saja :D )

Obat Kimia, untuk obat kimia ini ada yang khusus untuk kelinci seperti :
Mencret dan Pilek : CAVIA DROP, Kembung dan Mencret : REBUNG K
berhubung obat diatas jarang yang jual, dalam kondisi darurat banyak yang mencoba dengan obat-obat untuk manusia dan ternyata berhasil. Obat-obat tersebut antar lain: Tolak Angin + madurasa , diapet, bidium, cotrimozazole sirop dan lain. Walaupun demikian sebaiknya dapatkan dan pakai obat khusus kelinci, sehingga perkembangannya positif dengan ciri-ciri mata kelinci lebih segar, kelinci menjadi aktif lagi, nafsu makan mulai membaik, dan kotoran sudah berangsur normal.

Demikianlah, semoga dapat menambah wawasan tentang kelinci dan bisa bermanfaat khusunya bagi para penghobi kelinci.

Informasi Obat dan Vitamin Khusus Kelinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penyakit yang umumnya Menyerang Kelinci

Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan...