Rabu, 28 Desember 2011

PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI


Tahukah, bahwa pemanfaatan urine (air kencing) kelinci mempunyai kedahsyatan dalam berbagai tanaman.

Berikut adalah tanaman-tanaman yang menggunakan Pupuk Organik Cair dari Urine Kelinci:
  1. CABAI
  2. PEPAYA
  3. TOMAT
  4. BELIMBING
  5. JAMBU
  6. ANGGUR
  7. ANGGREK
  8. KAMBOJA
  9. MELATI
  10. LIDAH BUAYA
  11. KEMITIR
  12. KEMANGI
  13. DAUN SIRIH
  14. Dan Tanaman-tanaman bunga yang ada di depan rumah

Pengalaman dalam mengembangkan kegunaan urine kelinci untuk tanaman adalah :

PADI
Tanaman padi diberikan urin kelinci yang diberi bakteri (menbuat bakteri sendiri) dapat meningkatkan hasil produktif padi yang tinggi dan tanaman tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Produk dari hasil tanaman padi ini dapat meningkat lebih dari 20 % dari biasanya, bahkan dalam penanaman sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia maupun pengobatan dengan kimia, murni mengandalkan air kencing kelinci. Kualitas beras lebih bersih, lebih putih, lebih empuk dan bila dikonsumsi cenderung rasa kita lebih awet kenyang, serta terasa fit dalam badan.

Sumber : www.prestasikelinci.wordpress.com

SINGKONG
Suatu eksperimen yang di lakukan pada tahun 2007. Eksperimen tersebut sebagai pembuktian bahwa kotoran dan urine kelinci merupakan pupuk organik yang luar biasa. Pada tahun tersebut penulis (www.anneahira.com ) mempunyai seekor kelinci tapi kotorannya cukup banyak . Penulis menanam singkong di kebun dengan luas sekitar 400 meter persegi. Sebagian diberi pupuk organic dari kotoran kelinci dan sebagian tidak diberi apa-apa. Pemupukan dilakukan 2 kali sebulan. Saat masa panen datang , singkong yang diberi pupuk pupuk organic umbinya besar-besar. Satu umbi bisa mempunyai panjang 60 cm dan berat 5 kg. Sementara itu, pohon yang tidak diberi pupuk, umbi singkongnya tidak terlalu besar. Jadi, jika ada teori yang mengatakan bahwa pupuk organik dari kotoran kelinci sangat top markotop, benar adanya.

Sumber : www.anneahira.com

KENTANG
[JAMBI] Para petani kentang di Kecamatan Kayuaro, Kabupaten Kerinci, Jambi, menggunakan urine (air kencing) ternak kelinci sebagai pengganti pestisida. Urine kelinci itu disemprotkan ke tanaman untuk membasmi hama. Uji coba penggunaan anti hama alam itu dilakukan petani akibat kesulitan modal membeli pestisida. Demikian dikatakan Ketua Kelompok Tani Karya Mandiri, Kayuaro, Bambang Trianto, pada pertemuan dengan Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin, di Kayuaro, Senin (12/5). Menurut Bambang, penggunaan urine kelinci untuk membasmi hama tersebut baru digunakan para anggota kelompok tani yang dipimpinnya dua bulan ini. Pembasmi hama alternatif mampu menyelamatkan kentang dari serangan hama daun. Karena itu, pembasmi hama dari urine kelinci akan dikembangkan ke seluruh petani di daerah itu. Para petani kentang di Kayuaro juga kini menggunakan pupuk kandang akibat sulitnya mendapatkan pupuk anorganik. Peng- gunaan pupuk kandang itu tidak berpengaruh banyak terhadap penurunan produksi. “Kami sudah dua tahun menggunakan pupuk kandang dari kotoran ternak sapi dan ayam untuk pupuk tanaman kentang. Hasil panen cukup memuaskan. Dari penanaman 100 kilogram (kg) kentang, bisa diperoleh hasil 2,4 ton,” katanya.

Sumber : Suara Pembaruan Daily ( 13/5/08 )

MENTIMUN, KACANG PANJANG, GAMBAS DAN CABAI
Urine kelinci berdasarkan penelitian (Reiyasa, et. Al.,2004) berpotensi sebagai pupuk organik yang bagus besar dan belum banyak diaplikasikan petani adalah limbah dari urine kelinci. Air kencing ini diduga mengandung unsur hara yang baik sebab mampu merangsang pertumbuhan dengan baik. urine kelinci ini ditengarai mempunyai kandungan unsur makro dan mikro yang baik bagi tanaman maka perlu dilakukan pengkajian terhadap peluang pemanfaatan pupuk cair sebagai alternatif pengganti pupuk kimiawi NPK.

KACANG PANJANG
Demikian juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik bermutu tinggi. Peternak di Magelang telah memanfaatkan urin dan kotoran kelinci sebagai pupuk . Hasil uji coba, pupuk cair berbahan baku urin kelinci dapat meningkatkan hasil tanaman mentimun, kacang panjang, gambas dan cabai sebesar 20-100 %. ( Brahmantiyo et al, 2005).

GAMBAS
Dalam melakukan pemupukan agar diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman yang baik maka faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dosis dan waktu aplikasi yang tepat. Pemberian pupuk yang tidak tepat baik dosis maupun aplikasinya kurang memberikan hasil yang optimal. Kedua hal tersebut terkait erat dengan faktor fisiologi tumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu menurut Marsono dan Paulus Sigit (2001) dosis yang tidak tepat juga berdampak negatif pada tanah dan lingkungan. Perubahan struktur, reaksi kimia dan kehidupan biologis tanah menjadi tidak menguntungkan bagi tanaman.

CABAI
Sumber : www.fiyahrose88.blogspot.com
UJI COBA SEDERHANA
Pupuk urine diencerkan dengan menambahkan air, perbandingan 1 bagian pupuk urin : 1 bagian air, kemudian semprotkan pada daun tanaman. Untuk tanaman hias pengenceran dapat dilakukan dengan perbandingan 1 bagian pupuk urine : 10 bagian air. Untuk tanaman hias pemberian pupuk seminggu sekali sudah cukup, pemberian sebaiknya dilakukan sekitar jam 09.00 – 10.00 karena pada saat itu stomata daun sedang terbuka.

UJICOBA SEDERHANA KOMPOS
Cara sederhana menguji pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati. (A) kontrol, tanpa pemupukan sama sekali. Tanaman terlihat sangat merana. (B) Diberi pupuk kimia, tanaman tetap merana meskipun tumbuh lebih baik. (C) Diberi pupuk organik lain. Hasilnya jauh lebih baik. (D) Diberi pupuk cair organik Tumbuhnya paling baik.

Selasa, 18 Oktober 2011

KANDANG KELINCI Galvanized wiremesh

Rabbit Cage (Galvanized wiremesh) completely installed (Wood Rack, tray, card holder)



Harga:
Full Galvanize: 6 Kamar atau 8 Kamar: Rp.1.500.000

Alas rangka kayu dan bambu plus Rp. 100.000

Net, Exclude Ongkir.

Minimum order: 1 Set (2 Lantai)

Ukuran: 2meter, lebar 50cm, tinggi 45cm.. (4kamar)

Senin, 17 Oktober 2011

KANDANG INDAH MODERN khusus KELINCI RAMAH LINGKUNGAN

KANDANG INDAH MODERN khusus KELINCI untuk kenyamanan dan keamanan dengan konsep KRIK RAMAH LINGKUNGAN. ANTI BAU, EFEKTIF dan EFISIEN dalam pemeliharaan kebersihan kandang. TIDAK PAKAI LAMA, RIBET dan REPOT. Dalam hitungan WAKTU SEKEJAB. wussss...wesss...bablas kotorane and baune. Cocok untuk masyarakat perkotaan pecinta kelinci yang super sibuk dan peduli dengan kebersihan dan kesehatan KELINCI kesayangannya. Mari-mari.


Spesifikasi:
Susun 2 (dua) – 1 (satu) unit 4 kamar
Uk. Standart per kamar 70 cm x 60 cm tinggi 45 cm.
Kamar2nya bisa di lepas seperti laci.

Bahan Standart:
Dinding Blockboard 18 mm

Alas Bambu: dibuat selurus mungkin dan Sistem tidak dipaku tetapi di japit alllumunium "U" agar sama sekali tidak ada kotoran yang nyelip di sela2 bambu,

Sanitasi menggunakan triplek 3mm lapis alluminium tipis dgn pralon 2 inchi dan saluran keluarnya 3 inchi.

Finishing luar dicat minyak.

Proses pengerjaan standar furniture

Kelebihan KRIK System:
1. Bentuk Elegant
2. Mampu menekan bau hingga hampir tidak bau
3. Membersihkannya sangat mudah hanya buka stopkran dalam waktu sekejab bersih seketika
4. Hemat pemakaian air
5. General Cleaning sangat mudah.

Harga Spesial Promo:
Otomatis 2.500.000 Diskon 10%
Manual 2.250.000 Diskon 10%


Bagi yang ingin membuat sendiri dengan berpedoman pada konsep KRIK, kami juga menjual BUKU PANDUAN KRIK dengan spesifikasi Kertas 80gram, Print warna untuk foto dan gambar, isi 40 halaman, dijilid dengan spiral.

Sabtu, 19 Februari 2011

Daging Kelinci Sebagai Pengganti Daging Ayam (Makalah)

BAB 1
PENDAHULUAN

Daging kelinci banyak mengandung glikogen dan kadar lemaknya rendah. Warnanya juga putih sama seperti daging ayam, sehingga banyak orang yang tidak bisa membedakan mana yang daging kelinci dan mana yang ayam. Selain itu, jumlah produksi daging kelinci lebih sedikit daripada daging lainnya. Hal inilah yang membuat orang tidak mengenal daging kelinci. Sehingga daging kelinci kurang populer dibandingkan dengan daging sapi ataupun daging ayam.

Masyarakat perlu mengenal daging kelinci. Mengenalkan daging kelinci ini bisa dengan berbagai cara. Seperti dengan mengadakan seminar tentang manfaat daging kelinci.Atau bisa juga dengan membuat daging ini menjadi berbagai macam olahan makanan. Seperti sosis,dendeng,sate kelinci dan lain-lain.

Tujuan mengenalkan daging kelinci kepada masyarakat adalah agar ternak kelinci lebih dikenal serta mengangkat para peternak kelinci yang selama ini omzetnya tidak sebanyak peternak sapi ataupun peternak ayam.

Manfaat dari mengenal daging kelinci adalah untuk mengenalkan seperti apa bentuk dari daging ini dan manfaat mengkonsumsinya.Serta membantu para peternak kelinci agar omzet mereka naik.

Melatih Kelinci

Persepsi yang ada di masyarakat bahwa kelinci adalah hewan yang harus dikurung di kandang terus menerus, dan hanya diberi sedikit perhatian adalah tidak benar.

Kelinci adalah hewan sosial dan cerdas yang mampu berinteraksi dengan lingkungan di sekelilingnya, termasuk pemiliknya.

Di USA, kelinci merupakan hewan "rumahan" favorit yang ketiga setelah anjing dan kucing. Dengan latihan yang benar dan perhatian yang cukup, kelinci dapat menjadi teman yang menyenangkan di dalam dan di luar rumah.

Melatih Kelinci
Kelinci! Hewan berbulu yang lembut, lucu dan tentu saja menggemaskan; tak diragukan lagi, penuh energi dan memiliki bermacam-macam sifat; tetapi bisa dilatih??? Anda bertaruh! Mungkin anda sedang melatih kelinci anda, tanpa anda sadari. Apakah kelinci anda buang air HANYA di satu tempat, biasanya di sudut kandang/ruangan? Apakah kelinci anda langsung mendekati anda ketika anda berjalan menuju kandangnya?

Jika ya, berarti anda telah mengerjakan langkah awal.

Kelinci adalah hewan peliharaan yang menyenangkan, dan di luar negeri banyak orang yang memelihara kelinci di dalam rumah (kelinci rumahan). Kelinci dapat dilatih untuk buang air di tempatnya, dilatih untuk memakai tali, dan dapat mempelajari beberapa gerakan. Dengan adanya kedekatan antara anda dan kelinci anda, si kelinci akan mempercayai anda dan acara latihan menjadi jauh lebih mudah.

Jumat, 18 Februari 2011

Business Plan Usaha Budidaya Kelinci - Contoh Proposal Bisnis

BAB I
PROFILE PERUSAHAAN

A. Nama dan Bentuk Perusahaan

Bentuk Perusahaan
Bentuk kepemilikan perusahaan kami adalah CV, karena kami adalah perusahaan yang memiliki 2 (dua) pemodal. Para pemodal ini terdiri dari aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah sekutu yang bertanggungjawab memberikan modal (uang) dan tenaganya untuk kelangsungan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya menyetorkan modalnya saja. Pembagian keuntungan dari sekutu pasif dan aktif berbeda sesuai kesepakatan.

Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : CV 3R RABBITRY
Nama Toko : 3R RABBIT’S

B. Alamat Perusahaan
Peternakan :
Bogor Asri
Blok AA2/19, Rt.09/09
Nanggewer, Cibinong,
Bogor 16912

Kios :
Bogor Asri
Blok AA2/19, Rt.09/09
Nanggewer, Cibinong,
Bogor 16912

Tlp/Fax :0251-7161-XXX, 0857-1116-XXXX
E-mail  : mrzie3r@yahoo.com, 3r.rabbitry@gmail.com,
Website : mrzie3r.wordpress.com, kelinci3rabbitry.blogspot.com

Denah Perusahaan kami
Denah Peternakan Perusahaan kami

Peternakan
3R RABBITRY - Kelinci LUMUTH (LUTHU dan IMUTH)™

Denah Kios Perusahaan kami

C. Gambar Logo / Lambang Perusahaan

Warna Hitam : Melambangkan kepribadian perusahaan yang selalu disegani oleh perusahaan lain

Warna Putih : Melambangkan ketulusan perusahaan dalam memajukan perkelincian secara bersama-sama dengan perusahaan lain

3R sendiri merupakan nama keluarga pemilik perusahaan yaitu ROSA, ROSI, ROSIDAH yang diambil dari  huruf pertama namanya masing-masing.

D. Visi Perusahaan
“3GAP Rabbit”
3GAP Rabbit merupakan visi dari perusahaan kami yang mempunyai arti yaitu mengenalkan jenis-kenis kelinci dan menjadikan kelinci menjadi hewan yang disukai oleh masyarakat dengan pelayanan sepenuh hati secara total (SIGAP, TANGGAP dan SERGAP)

E. Misi Perusahaan
  1. Mengenalkan jenis-jenis kelinci
  2. Menjadikan hewan kelinci sebagai hewan yang disukai
  3. Menjadi wadah bagi para pecinta hewan kelinci
F. Tujuan Perusahaan
  1. Memperoleh laba yang optimal dan maksimal sebagai hasil dari kinerja perusahaan
  2. Memperoleh manfaat bagi masyarakat
  3. Membantu perekonomian nasional
  4. Memuaskan konsumen dengan produk dan jasa yang ada
  5. Sebagai bagian dari mata pencaharian
G. Bidang Usaha Perusahaan
Bidang Usaha Perusahaan kami yaitu merupakan bidang yang bergerak dalam Produk dan Jasa. Produk yang kami tawarkan yaitu berbagai jenis-jenis kelinci, kandang kelinci, pakan kelinci sedangkan Jasa yang kami tawarkan adalah perkawinan untuk menghasilkan bibit unggul, perawatan dan penyembuhan bagi kelinci yang sakit. 

H. Susunan Kepengurusan

                                                     Direktur Utama

Manajer Keuangan   Manajer Pemasaran    Manajer Produk   Manajer Personalia

         Staff                          Staff                          Staff                     Staff

I. Modal Yang Diinvestasikan

Modal yang diinvestasikan untuk Perusahaan kami adalah sebagai berikut :

Kompensasi Modal Presentase Modal
Jumlah dalam Rupiah
Modal Pribadi
80%

Rp 120.000.000
Modal Pinjaman
20%

Rp 30.000.000

Total

100%

Rp 150.000.000

Kamis, 17 Februari 2011

Inspirasi dan Motivasi Wirausaha dari Bob Sadino

Bob Sadino (lahir di Lampung, 9 Maret 1933; umur 77 tahun), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.[1]

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.

Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.[2]

referensi:
   1. ^ http://pengusahamuda.wordpress.com/biografi/
   2. ^ http://www.ghabo.com/gpedia/index.php/Bob_Sadino

Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bagaimana Jika Induk Kelinci Tidak Mau Menyusui Anaknya?

Young Doe Syndrome. adalah penyakit yang terjadi pada kelinci-kelinci betina pada kelompok kelahiran yang pertama dan kedua. Penyebabnya adalah septicemia akibat mastitis sehingga terjadi bengkak pada kelenjar susu. Kuman Stapphylorus aureus memasuki kelenjar susu melalui luka pada kelenjar atau putting susu.

Karena mastitis suhu badan induk panas, nafsu makannya berkurang. Putting susu bengkak dan keras, sehingga induk tidak mau menyusui anaknya. Anak-anak kelinci mati akibat tidak mendapatkan susu dari induknya.

Penyakitnya dapat disembuhkan kalau belum terlambat. Obatnya, suntikan dengan Penicillin, Dexatozoon, Sulmethoni, sulfa strong, atau Oxylin.

Selain itu kandang dibersihkan, disemprot atau dicuci dengan asepto. Anak-anak kelinci selama induknya sakit, dipelihara dikandang lain diberi rabbit milk, atau susu bubuk khusus kelinci.


Induk Tidak Mau Menyusui?
Ini adalah pertanyaan yang sering muncul bagi pemelihara kelinci pemula. Kebanyakan mereka bingung karena satu hal, tidak mau mencari pengetahuan terlebih dahulu sebelum memelihara kelinci. Akibatnya saat masa kelahiran didera kebingungan.

Anehnya, pertanyaan itu tidak disertai penjelasan latar belakang kenapa induk kelinci tidak mau menyusui. Akibatnya, pengelola situs ini maupun di fesbuk susah menjelaskan.

Sebaiknya berikut ini diperhatikan.

Induk kelinci menyusui itu ada waktunya. Biasanya pada jam-jam tertentu, bisa jam gelap datang (18:00), bisa pula jam 20:00, bisa pula menjelang subuh. Pokoknya pada jam malam, dan hanya sedikit yang menyusui pada siang hari.

Setelah melahirkan, induk memang seolah-olah cuek dengan anak-anaknya yang berjempalitan di kotak. Saat melahirkan pagi atau siang hari terkadang induk menyusui setelah beberapa jam kemudian, untuk kemudian diulang pada malam hari, tetapi ada kalanya yang menyusui langsung malam harinya.

Maka, pertanyaan mengapa induk kelinci tidak mau menyusui itu perlu diperjelas, apakah benar-benar tidak mau menyusui? untuk memastikan bahwa apakah induk menyusui atau tidak kita perlu nongkrongi sejak sore hingga subuh. Jadi, Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa mengenal karakteristik perawatan induk kelinci terhadap anak. Beternaklah dengan kaidah supaya tidak salah arah.

Bagaimana jika memang Induk tidak mau menyusui dengan bukti anak-anaknya pada mati? Kemungkinan tiga hal, (1) mastitis, infeksi yang disebabkan adanya sumbatan pada duktus (saluran susu) hingga puting susu pun mengalami sumbatan (2), keringnya air susu karena kurang gizi (karbohidrat dan serat), dan (3) karena disebabkan stress, biasanya disertai kanibal.

Untuk menyelamatkan semuanya, masa kehamilan harus dirawat secara baik, pasokan serat (rumput), gizi (wortel) dan konsentrat harus bagus. Ini dari sisi pakan. Dari sisi lingkungan harus tertib, jangan berdekatan dengan hewan pemangsa, banyak kunjungan orang atau berisik sehingga induk merasakan ancaman.

Sumber: kelinci.wordpress.com

Rabu, 16 Februari 2011

Kelinci Terlangka Di Dunia

Kelinci Sumatra, Kelinci Terlangka Di Dunia


Kelinci Sumatra (Nesolagus netscheri) tercatat sebagai kelinci paling langka di dunia. Hewan ini dinyatakan hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sebelumnya, hewan ini pernah dikira punah hingga pada tahun 90-an terfoto oleh seseorang.

Kelinci ini terletak pada tempat yang sangat terisolasi, hanya terdapat di hutan-hutan Bukit Barisan, Sumatra. Karena mereka terletak di tempat yang sangat terisolasi, sangat minim informasi tentang perilaku dan habitatnya. Bahkan, masyarakat setempat tak memiliki bahasa lokal untuk menyebutnya dan ada yang tak menyadari keberadaannya.

Kalau ada informasi tentang kelinci ini, itu hanyalah bahwa kelinci ini aktif pada malam hari. Di siang hari, mereka menghabiskan waktu untuk bersembunyi di dalam liang yang ditinggalkan hewan lain. Sejauh ini, tak ada bukti bahwa mereka menggali lubangnya sendiri.

Kelinci Sumatra terlihat menarik sebab memiliki warna bulu yang bermotif garis. Diperkirakan, warna bulu tersebut dimiliki agar kelinci itu bisa menyesuaikan diri dan bersembunyi di dasar hutan hujan tropis. Secara umum, kelinci inimemiliki bulu yang tebal dan lembut, garis-garis yang berwarna coklat kacang, serta satu garis yang memanjang dari tengkuk hingga ekor. Ciri lainnya adalah memiliki ekor warna merah, berberat kurang lebih 1,5 kg dan telinga yang lebih kecil dari kelinci umumnya.

Soal mencari makan, kelinci ini ternyata juga tak seperti hewan lainnya yang berkeliling wilayah tertentu, tetapi memilih untuk hanya mengikati daerah sekitar liangnya dan memakan apa tanaman apa saja yang ada di sana. Tentang reproduksinya, belum ada data yang cukup jelas oleh sebab jarangnya kajian tentang jenis kelinci ini.

Posted by KD on Oct 21, 2010
Sumber: beritaaneh.com


Selasa, 15 Februari 2011

Budidaya dan Pemasaran Kelinci Hias - Contoh Penulisan Karya Tulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN IDENTITAS ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v

KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Alasan pemilihan judul 1
B. Tujuan penulisan karya tulis 1
C. Pembatasan masalah 2
D. Metode penyusunan 2
E. Sistematika penyusunan karya tulis 2

BAB II : LANDASAN TEORI
A. Pengertian Ternak 4
B. Asal-usul Kelinci 5
C. Kelinci Hias 7
  1. Mengenal Morfologi Kelinci 7
  2. Memahami Sifat dan Karakter 8
D. Pengertian Pemasaran 9

BAB III : BUDIDAYA DAN PEMASARAN KELINCI HIAS
A. Ternak Kelinci 11
  1. Latar Belakang 11
  2. Modal 11
  3. Persiapan Kandang dan Lokasi Kandang 12
  4. Lokasi Kandang 12
B. Cara Memelihara Kelinci 13
  1. Memilih Bibit Kelinci 13
  2. Jenis-jenis Kelinci 15
  3. Makanan Kelinci 18
C. Perkembangbiakan Kelinci 20

D. Penyakit dan Penanggulangan 21

E. Hambatan dan Solusi 24
  1. Cuaca 25
  2. Penyakit 25
F. Potensi Bisnis Kelinci 25

G. Pemasaran Kelinci 26

H. Hasil dan Prospek 26
  1. Hasil 26
  2. Prospek 26
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan 28
B. Saran 28

DAFTAR PUSTAKA

Minggu, 13 Februari 2011

Khasiat Daging dan Organ Kelinci untuk Pengobatan Alternatif

Pengobatan Alternatif dan Manfaat Kelinci bagi Kesehatan dan pengobatan

1. Daging kelinci
  • untuk obat asma
  • memperkuat paru paru
  • untuk patah tulang/fraktur
  • lever/hati
  • empedu/batu empedu
2. Darah kelinci
  • mempercepat sembuhnya koreng. Apalagi bagi mereka yang kena gula kan biasanya korengnya nggak sembuh sembuh atau dengan kata lain nggak kering kering bisa dilakukan pengolahan darah kelinci sebagai berikut : darah kelinci segar ditaruh di panci dan di masak tanpa air/seperti di sangan, jangan sampai mengeras,  jadi masih agak kental/setengah kental (jangan sampai jadi saren) lalu di oleskan di tempat luka.
3. Hati kelinci
  •  penanggulangan kanker darah(di bakar)
  •  menetralisir virus/tokso
4. Usus kelinci
  • gangguan prostat
  • ambeyen
  • menambah HB dalam darah
  • talasemia/pembentukan darah merah yang berlebihan
5. Kotoran kelinci(feces)
  • penanggulangan dan obat TBC. Cara pengolahan: ambil feces kelinci, di bersihkan dan di sangan, terus di tumbuk dan di seduh seperti membuat teh dan di buang ampasnya. Untuk jumlah feces 9 butir aja dan 1 hari 2x.
NB: untuk semua pengobatan pengolahan tidak boleh di goreng dan menggunakan penyedap/vetsin

Manfaat lain daging kelinci :
  1. Berfungsi menyembuhkan/meredakan penyakit asma (hati+jantung : lebih bagus dimasak dengan cara direbus saja atau dibakar.)
  2. Infeksi tenggorokkan.
  3. Antibodi.
  4. Liver/Jantung.
  5. Kesuburan (bagian kepala atau otaknya).
  6. Kolesterol.
  7. Keperkasaan pria (penis dan testis). dan berbagai manfaat lainnya.
Artikel Terkait: Memakan daging kelinci hukumnya halal , Sajian Menu Olahan dan Manfaat Daging Kelinci

Memakan daging kelinci hukumnya halal

Keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Memakan daging kelinci. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya di Jakarta pada tanggal 17 Jumadil Awal 1403 H, bertepatan dengan tanggal 12 Maret 1983 M.,  setelah:

Membaca:
  1. Surat permintaan Direktur Urusan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama RI di Jakarta No : D 11 / 5 / HK. 03. 1 / 3647 / 1982 tanggal 27 November 1982 tentang daging kelinci.
  2. Surat Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian RI. Di Jakarta No : 512 NIIb / E, tanggal 8 Juli 1982.

Memperhatikan:
Hadist-hadis Nabi sebagai berikut :
“Dari Anas, is berkata: Melintas di depan kami seekor kelinci di Marri Zahran, maka orang-orang mengejar dan menangkapnya, dan aku dapatinya, maka aku memberikan kepada Abu Talhah lalu disembelihnya. Dan is mengirim kepada Rasulullah kedua pahanya dan beliau menerimanya. “(Diriwayatkan oleh Jamaah—Nail al-Autarjus 7 hal. 137).

Menimbang :
Bahwa dalam upaya pemerintah untuk meratakan konsumsi protein hewani dan perbaikan gizi keluarga, serta menggalakkan pengembangan peternakan kelinci sedang sebagian terbesar masyarakat luas, khususnya masyarakat tani di pedesaan adalah Ummat Islam; Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan hukum memakan daging kelinci.

MENETAPKAN

Memakan daging kelinci hukumnya halal.

Jakarta, 17 Jumadil Awal 1403 H / 02 Maret 1983 M

KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

Ketua Umum, Prof. K.H. IBRAHIM. H. LML.

Sekretaris Umum, H. MUSYTARI YUSUF, LA

Sumber: Halal Guide 

Artikel Terkait: Sajian Menu Olahan dan Manfaat Daging Kelinci, Khasiat Daging dan Organ Kelinci untuk Pengobatan Alternatif

Sabtu, 12 Februari 2011

Sistem dan Organ Pencernaan Kelinci serta Makanan Kelinci

Sistem Pencernaan Kelinci. Gambar ini bukan untuk mengukur, tetapi cukup mirip untuk menjelaskan pada anda seperti apa system pencernaan kelinci. Kelinci makan dan mengunyah makanannya sekitar 300 kali dan "memutar' makanannya ke kedua sisi rongga mulut, dan makanan turun ke esophagus  (kerongkongan). Makanan masuk ke lambung, tetapi reaksi sebenarnya bukan disana. Lambung menyimpan makanan dan isinya disterilisasi dan dipindahkan ke usus halus.


Di usus halus, 90% protein, karbohidrat dan gula diserap dari makanan.  Kemudian bahan-bahan berserat yang tidak dicerna bergerak dan diseleksi. Serat bergerak ke colon (usus besar) dan membentuk tinja yang keras. Sisa makanan yang siap untuk dicerna bergerak ke caecum yang lebih besar dari lambung. Tinja keras yang melewati caecum digerakkan ke colon dalam gerakan memutar dan membentuk bola-bola bulat dan keras (lihat gambar di bawah)

Budidaya Kelinci, Hobi yang Berbuah Rupiah

Budidaya Kelinci, Untung Rp12,5 Juta per Bulan
10:06, 19/05/2010
 
Urin dan Kotoran Nambah Omzet. Bulu halus, telinga panjang, matanya yang bulat dan lompatannya yang lincah adalah ciri khas dari binatang kelinci. Binatang satu ini tak hanya asyik dipandang karena bentuk wajahnya yang lucu, tapi juga bisa mendatangkan rupiah jika diternakkan.

Seperti yang dilakukan Jamin Purba, (34) warga di Gg Rukun Jalan Udara, Kelurahan Gundaling 1 Berastagi, Kecamatan Berastagi, sejak April 2004 lalu ia beternak kelinci, mulai dari kelinci lokal hingga jenis ras.

Pria yang akrab disapa dengan nama Jamin ini, awalnya merintis ternak kelincinya bermodalkan Rp8 juta saja. Modal sebesar itu dipinjamnya dari keluarga untuk membeli anak kelinci sebanyak 126 ekor dengan harga per ekornya Rp11 ribu. Modal itu juga digunakan untuk membuat dua postal (kandang) kelinci ukuran 9 X 11 meter.

Mengawali usahanya itu, Jamin melakukan peternakan kelinci untuk dijual kembali ke agen kelinci setempat. Dalam tempo delapan bulan saja, 126 kelinci yang dibelinya berkembang biak menjadi lima kali lipat jumlahnya. “Ketika itu saya hanya membeli 26 pejantan, sisanya betina. Rata-rata betina melahirkan lima anak,” kata pria kelahiran 10 April 1976.Ketika itu, Jamin memperoleh omzet Rp5 juta dari penjualan perdananya. Yakni, 500 anak kelinci yang per ekornya dipatok harga Rp10 ribu. Setelah penjualan perdana, Jamin yang merupakan alumni Fakultas Pertanian, jurusan Peternakan USU ini tahun 2004 silam ini kemudian mencoba lebih serius mengembangkan usahanya.

“Keturunan anak kelinci pertama saya sengaja saya jual semuanya karena kualitasnya menjadi bakal induk belum layak. Kalau keturunan kedua tidak saya jual karena bakal calon induk bia berkualitas,” ujar pria yang masih melajang ini.

Delapan bulan pasca penjualan perdananya, jumlah kelinci Jamin meningkat pesat. Setelah anak-anak kelinci tumbuh sehat menjadi induk, akhirnya ia memutuskan menjadi peternak kelinci. “Tidak hanya kelinci lokal saja, tapi anak (bibit) kelinci ras saya datangkan dari Pulau Jawa,” ujarnya.

Jumat, 11 Februari 2011

Ternak Kelinci Lebih Menguntungkan

Usaha ternak kelinci lebih menguntungkan di banding usaha sapi atau domba. Putaran uang lebih cepat, sayangnya banyak peternak gagal karena kurang memperhatikan dasar-dasar utama pemeliharaan. Berikut ini adalah tips singkat untuk mewujudkan ternak kelinci sukses.

Pakan yang baik. Pakan utama kelinci adalah rumput, sayuran dan bijian. Rumput timothy adalah pakan terbaik kelinci. Timothy adalah sejenis rumput lapangan. Kadar serat rumput timothy cukup baik sehingga tidak menimbulkan masalah pencernaan. Rumput jenis lain, termasuk jerami juga bisa, namun harus dalam kondisi layu, terutama pada musim hujan rumput harus dijemur hingga kering. Takaran rumput perhari, sebesar badan kelinci. Diberikan pada sore hari.

Sayuran sangat perlu buat kelinci untuk mempermudah pencernakan dan mengurangi kadar serat berlebihan. Berikan 3-7 lembar perhari sayuran layu pada siang hari sebagai makanan siang. Sayuran yang baik adalah sosin/ceisim (sayuran untuk mie ayam) dan wortel. Sedangkan kangkung dan kubis usahakan tidak diberikan karena kadar airnya berlebihan dan mengakibatkan air kencing bau pesing .

Bijian, jagung muda, ketela pohon atau ubi jalar bisa diberikan pada malam hari jam 10 malam, atau bisa juga diberikan pada pagi siang hari. Pelet kelinci dengan kadar serat standar sangat baik sebagai makanan pagi karena mengandung bijian dan serat. Jika tidak bisa mendapatkan pelet kelinci maka bisa menggunakan pellet unggas dengan syarat hati-hati.

Pellet unggas memiliki komponen non-serat karena terbuat dari jagung dan remukan ikan/tulang. Karena itu dalam sehari tidak cukup hanya diberi pellet unggas, melainkan harus ada unsur serat dari rumput. Hati-hati menggunakan pellet unggas. Pellet kadaluwarsa bisa mengakibatkan diare. Sekiranya pellet unggas tidak cocok segera tarik dan ganti dengan jenis lain. Jangan asal membeli pellet murah daripada kelinci mati.

Seandainya pellet sulit, bisa diganti dengan bekatul/dedak. Pakan ini bisa dicampur dengan air, namun jangan sampai membusuk. Usahakan dalam waktu kurang dari tiga jam habis dan bersihkan. Di atas tiga jam bisa mengakibatkan kelinci diare.

Buah-buahan adalah pakan yang diperbolehkan namun hanya sedikit karena dalam buah terdapat kadar gula yang bisa mengakibatkan metabolisme perut kelinci tidak beres. Satu ekor kelinci tidak boleh lebih memakan lebih dari 1 kulit pisang dalam sehari.

Perkawinan dan Tanda-tanda Kelinci Hamil

Kelinci betina jenis ukuran kecil normalnya bisa dikawinkan pada usia 5 bulan dan yang jantan pada usia 6 bulan, kelinci betina jenis ukuran medium pada usia 6 bulan dan yang jantan usia 7 bulan, Kelinci betina jenis ukuran besar pada usia 8 bulan dan yang jantannya pada usia 9 bulan.

Adalah hal yang penting untuk memiliki indukan yang memiliki reputasi baik jika Anda ingin mendapatkan keturunan kelinci yang baik pula.

Perbandingan yang umum dalam peternakan kelinci adalah satu ekor jantan untuk 10 ekor betina. Kelinci jantan dewasa dapat kawin sebanyak 7 kali seminggu secara efektif dan kadang-kadang dalam 1 hari kelinci jantan dapat kawin sebanyak 2 kali.

Kelinci betina dapat dikawinkan lagi pada hari ke 7-14 setelah masa beranak sehingga hal ini dapat memperpendek selang beranak. Selang beranak yaitu waktu yang dibutuhkan oleh induk dari satu beranak ke beranak berikutnya.

Jenis perkawinan kelinci :
Kawin kandang
Perkawinan dilakukan dengan cara alam. Perkawinan alam memberikan hasil kebuntingan tertinggi dan merupakan cara yang umum dilakukan pada ternak kelinci. Perkawinan dapat dilakukan dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci jantan, jangan sebaliknya karena sebab kalau terbalik, kelinci jantan tersebut akan diserang oleh kelinci betina sehingga nafsu si pejantan akan menjadi lemah bahkan hilang sama sekali. Atau kalau tidak diserangpun kadang-kadang kelinci jantan akan menghabiskan waktunya untuk mengendus seluruh bagian kandang betina. Kemudian perhatikan secara intens untuk memastikan bahwa kelinci tersebut telah kawin. Perkawinan sebaiknya dilakukan selama 3 kali dalam kurun waktu 2-3 menit.

“Apabila betina belum siap menerima pejantan maka betina dikumpulkan bersama pejantan dalam waktu 2 x 24 jam didalam kandang pejantan”

Kamis, 10 Februari 2011

Tips Memelihara Anak Kelinci dan Memilih Indukan bagi PEMULA

Tips Memelihara Anak Kelinci. Anak Kelinci adalah hewan yang sering dijumpai di beberapa tempat misalnya tempat wisata,karena keunikannya kita sering membeli anak kelinci, tetapi banyak kejadian tentang kematian anak kelinci, saya akan berbagi tips mengenai pemeliharaan anak kelinci  sesuai dengan pengalaman saya :
  1. Pilihlah anak kelinci yang sehat. Kelinci yang sehat terlihat dari matanya yang bersinar (tidak layu) dan tidak basah, hidung bersih dan tidak basah, daerah anus tidak kotor dan tidak basah, ekornya ngacir ke atas serta semua bagian tubuh berfungsi dengan baik dan tidak cacat.
  2. Pilihlah anak kelinci yang sudah lepas sapih / menyusui. Anak kelinci dipasaran apalagi ditempat-tempat wisata biasanya belum tuntas disusui induknya, jadi jika memilih pilih lah yang sudah lebih dari 40 hari atau yang baik adalah 2 bulan, beberapa penjual biasanya bohong tentang umur kelinci jadi jangan memilih kelinci yang terlalu kecil, pastikan ingin membeli jenis apa karena setiap jenis mempunyai ukuran dan bentuk anak yang berbeda, biasanya di pasaran adalah jenis New Zealand atau kalau sudah banyak campuran darahnya jadi disebut lokal (penjual biasa menyebut australia, tetapi tidak ada kelinci ras australia jadi ini hanya sebutan bagi penjual-penjual). sebenarnya yang paling aman adalah memelihara kelinci usia 4 bulan untuk pemula karena sudah tidak rentan penyakit. Jadi pilihlah tempat membeli yang tepat, biasanya para peternak langsung lebih mengetahui jenis kelinci di banding penjual-penjual, bila ingin lebih baik coba tanyakan silsilah kelinci agar mengetahui jelas indukannya.(Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan. Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat. Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.)
  3. Jangan memberi makan sayuran jika masih dibawah 3 bulan. 3 bulan pun hanya boleh dikasih wortel tetapi sedikit saja. Kangkung akan berdampak buruk bagi pencernaan, bagi beberapa orang kelinci dikasih kangkung dan bertahan, mungkin jenis kelinci campuran atau yang biasa disebut australia oleh penjual dapat tahan oleh kangkung, jenis ini memang lebih kuat karena telah di kawinkan silang dan indukannya pun biasanya kuat pencernaanya. tetapi tetap saja dapat berbahaya selain itu bisa menyebabkan penyakit lain seperti gigi tonggos disaat dewasa. kelinci jenis lain sangat rentan terhadap kangkung. (Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi. Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak). Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.).
  4. Berilah makanan yang sehat untuk anak kelinci. Berikannlah pelet kelinci yang berkualitas untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineralnya, soal biaya memang agak mahal untuk anak tetapi saat dewasa anda bisa mengganti pelet dengan pelet kelinci biasa yang lebih efisien. berikan juga sedikit hay (sejenis rumput kering yang dikemas) atau perkenalkan hijauan seperti rumput2tan yang sudah dilayukan (pilih rumput juga harus hati-hati karena ada beberapa rumput yang beracun) lebih aman yang sejenis dengan rumput gajah, alternatif lain adalah daun pisang dan kulit jagung, untuk daun pisang bisa juga mengobati mencret jadi penyajiannya harus dicuci bersih dan ditiriskan lalu di belah-belah sesuai ukuran mulut kelinci, untuk kulit jagung pakailah bagian dalam yang hijau muda, cuci lalu layukan sedikit (untuk kulit jagung dianjurkan umur kelinci diatas 2,5 bulan).Tapi yang paling baik untuk kebutuhan serat adalah hay, alternatif dipakai untuk mereka yang ingin menekan biaya perawatan atau yang sulit mendapatkan hay karena belum banyaknya hay yang dijual dipasaran. (Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.)
  5. Berilah air minum yang bersih untuk kelinci. Beberapa orang bilang kelinci muda tidak boleh dikasih air, ya karena biasanya yang bilang demikian memberi sayuran kepada kelinci mereka, misalnya sawi dan wortel  ini mengandung air dan kebutuhan air tercukupi tetapi kondisi ini sebenarnya tidak bagus dan dapat membuat kelinci mencret. jadi sediakan air yang cukup untuk kelinci anda, yang terbaik dengan botol khusus agar air tidak tumpah. (Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput. Itu kacau, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Itu teori bodoh. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.)
  6. Sediakan kandang yang baik dan lingkungan yang mendukung. Kandang anak kelinci haruslah yang tidak terkena angin malam secara langsung, lebih aman di dalam rumah atau tutup kandang dengan kain-kainan atau terpal agar kelinci lebih hangat, alas kandang jika berjeruji atau kawat maka sediakanlah tempat untuk kelinci mengistirahatkan kakinya dapat dibuat dari lantai yang di balik atau potongan bambu yang disusun berjajar dengan celah-celah 1-2 cm, karena kandang kawat akan membuat kaki pegal. sanitasi harus baik dan pastikan pee atau air kencing kelinci tidak membasahi kaki-kakinya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, bersihkanlah perlengkapan makan,minum dan kandang dengan disinfektan dosis rendah, alas yang sudah kotor dengan kotoran anak kelinci harus dibesihkan paling lamabat 2 hari 1 kali. (Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman. Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembaban dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.)
  7. Jangan sering digendong. Jika sudah 3 bulan maka boleh sering tetapi lebih aman saat umur 4 bulan, jangan menarik kuping kelinci untuk mengangkatnya karena dapat merusak pembuluh darah di kuping, genggamlah bahunya dan topanglah pantatnya, cara yang paling baik adalah tangan satu mengendong dibelakan kaki depan dan tidak menekan, lalu topang bagian pantat kelinci dengan tangan satunya, tetapi beberapa kelinci tidak suka posisi ini maka pakailah cara mengangkat dari bahu.
  8. Biasanya anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya. Jangan membeli beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang
  9. Awasi dan hindari dari predator. Seperti kucing, anjing, tikus dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress, hindari suara berisik yang mengagetkan seperti petasan karena anak kelinci bisa sangat stress dengan suara, suara petir juga akan membuatnya takut mungkin karena telinga mereka lebih besar jadi suara akan lebih menyakitkan telinga dan karena di alam bebas mereka sangat waspada dan bisa sangat takut akan beberapa hal, tetapi beberapa kelinci mempunyai sifat yang berani meskipun jarang.
  10. Jangan menyerah jika anak kelinci anda belum dapat bertahan sampai dewasa. Saya pun pertama-tama kehilangan kurang lebih 10 anak kelinci sebelum sekarang dapat membesarkan tetapi masih ada beberapa yang tak bertahan meskipun sedikit. Jangan kapok untuk pelihara kelinci jika selalu mati belilah yang berumur 4 bulan, jika takut ukuran yang besar belilah jenis mini atau dwarf yang berat dewasa kurang dari1 kg.
  11. Jangan dibawa pergi jauh. Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan. (Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput). Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.).

Sajian Menu Olahan dan Manfaat Daging Kelinci

Kelinci adalah salah satu hewan terlucu di muka bumi. Sifatnya yang jinak dengan bulu halus membuat banyak orang tertarik padanya. Tak heran, bila kelinci banyak dipelihara sebagai hewan kesayangan atau hewan hias. Belakangan, kelinci juga dibudidayakan untuk sajian menu makanan. Karena, daging kelinci rasanya lebih gurih dan halus dibanding daging ayam atau kambing. Kadar kolesterol dan natriumnya rendah, sehingga baik untuk pasien penyakit jantung, usia lanjut, dan mereka yang bermasalah dengan kelebihan berat badan.

Daging kelinci dapat menjadi makanan alternatif yang relatif mudah diperoleh. Daging itu mampu menurunkan risiko kolesterol dan penyakit jantung. Sayangnya, daging kelinci belum populer. “Padahal, mutu gizinya lebih bagus dibanding daging lainnya,” kata Dr Yono C Raharjo dari Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor, dalam Seminar Nasional bertema prospek ternak kelinci untuk meningkatkan gizi masyarakat, akhir pekan lalu.

Salah satu cara mengenalkan daging kelinci kepada masyarakat adalah dengan mengolah daging kelinci ke dalam beberapa jenis masakan seperti sate, sosis, siomay, dendeng, bakso dan nugget kelinci. “Semakin cepat dimasak, kandungan gizi kelinci makin sedikit berkurang. Daging kelinci yang paling baik dimasak adalah daging kelinci muda karena lebih cepat matang,” papar Kusmajadi

Menurutnya, daging kelinci berbeda dengan daging ternak ruminansia (hewan pemamah biak). Daging kelinci berserat halus dan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging berwarna putih seperti halnya daging ayam. Daging putih kadar lemaknya rendah dan glikogen (salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan) tinggi.

“Rendahnya kandungan kolesterol dan natrium membuat daging kelinci sangat dianjurkan sebagai makanan untuk pasien penyakit jantung, usia lanjut, dan mereka yang bermasalah dengan kelebihan berat badan. “Keuntungan lainnya, tulang pada kelinci lebih tipis, dagingnya halus, dan seratnya pendek sehingga mudah dikunyah,” papar Kusmajadi. ( sumber: www.kompas.com )

Rabu, 09 Februari 2011

Kandang Kelinci dan Perlengkapannya

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kandang untuk peternak, antara lain :
  1. Kandang tidak boleh berdekatan dengan selokan atau tempat pembuangan sampah. Hal ini sangat menganggu kesehatan kelinci. Diusahkan jangan berdekatan dengan kandang hewan peliharaan lain seperti kambing, sapi apalagi anjing
  2. Posisi kandang ditempat mendatar, tidak berada pada lereng bukit sehingga kelinci tidak terkena angin besar yang berakibat kembung
  3. Lokasi diusahan dekat dengan rumah antara 10 - 20 meter. Hal ini untuk memudahkan pemantauan dari pencurian
  4. Kandang kelinci diusahakan pada saat pagi hari tersinari matahari antara jam 06.00-08.00 WIB dan pada waktu siang terlindungi dari sinar matahari
  5. Disekitar kandang diusahakan ditanami hijau-hijaun karena kelinci akan merasa nyaman. Tanaman hijau-hijaun ini dapat menggunakan pisang dan pepaya. Karena 2 tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan kelinci disaat mencret.
  6. Pastikan keberadaan kandang terjaga pada suhu antara 15-22 derajat cilcius. Bagaimana daerah yang panas? hal ini dapat disiasati disekitar kandang ditanami banyak pohon sehingga sekitar kandang menjadi teduh.

Selasa, 08 Februari 2011

Budidaya Ternak Kelinci - Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan

1. SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000 tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup dihampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut trewelu dan sebagainya.

2. SENTRA PETERNAKAN
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan belum menjadi sentra produksi/dengan kata lain pemeliharaan masih tradisional.

3. JENIS
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.

Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White dan Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lain hingga sulit dikenali lagi. Jenis New Zealand White dan Californian sangat baik untuk produksi daging, sedangkan Angora baik untuk bulu.

4. MANFAAT
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini mulai laku keras di pasaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.

Tata Cara Pemberian Pakan Kelinci

Kelinci memiliki kemampuan biologis yang tinggi, selang beranak pendek, mampu beranak banyak, dapat hidup dan berkembang biak dari limbah pertanian dan hijauan (TEMPLETON, 1968). Tersedianya hijauan berupa rumput, leguminosa, berbagai jenis herba, dan limbah sayuran seperti daun wortel, kobis serta limbah pertanian seperti dedak, onggok, ampas tahu dan lain-lain di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan kelinci.

Talaksana pemberian pakan yang berorientasi pada kebutuhan kelinci dan ketersediaan bahan pakan merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas ternak kelinci. Tatalaksana pemberian pakan meliputi pemilihan jenis bahan baku pakan, pemenuhan jumlah kebutuhan dan pola pemberian pakan.

Kebutuhan protein pada kelinci berkisar antara 12 s/d 18%. Tertinggi pada fase menyusui (18%) dan terendah pada dewasa (12 %). Kebutuhan bahan kering pakan berdasarkan periode pemeliharaan berturut-turut muda bobot 1,8−3,2 kg (112−173 g/ekor/hari), dewasa bobot 2,3−6,8 kg (92−204 g/ekor/hari), induk bunting bobot 2,3−6,8 kg (115-251 g/ekor/hari) dan induk menyusui dengan 7 anak bobot 4,5 kg (520 g/ekor/hari).

Jenis-jenis hijauan yang dapat diberikan sebagai pakan kelinci diantaranya rumput lapangan, daun ubi jalar, daun singkong, daun wortel, daun kangkung, kobis, daun turi dan lamtoro, dedak, bungkil kelapa, ampas tahu, ampas tapioka, ubi jalar, dan ubi kayu merupakan bahan pakan produk pertanian yang dapat diberikan pada ternak kelinci. Diantara bahan pakan inkonvensional, daun rami dengan tingkat pemberian sampai 30 % dan ampas teh dengan tingkat pemberian 40%, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan kelinci.

Pelayuan dan pencacahan pada hijauan merupakan perlakuan terbaik sebelum diberikan pada ternak. Perebusan atau pencampuran dengan air panas pada konsentrat dapat meningkatkan kualitas pakan dan mempercepat pertumbuhan kelinci. Waktu pemberian pakan yang paling baik adalah pkl 18:00–06:00 WIB.

Pemberian air minum secara ad libitum (secara bebas dan terus menerus sampai kelinci itu berhenti sendiri sesuai keinginan) dapat memperlancar proses pencernaan. Melalui penerapan tatalaksana pemberian pakan secara keseluruhan yang meliputi pemilihan jenis bahan pakan, pemenuhan jumlah kebutuhan dan penerapan pola pemberian pakan, produktivitas ternak kelinci dapat ditingkatkan guna menunjang agribisnis ternak kelinci yang efisien dan menguntungkan.

Pakan merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya produktivitas ternak. Penerapan tatalaksana pemberian pakan, yang berorientasi pada kebutuhan kelinci dan ketersediaan bahan pakan, merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas ternak kelinci secara efisien.

Hasil-hasil penelitian menunjukkan, melalui penerapan tatalaksana pemberian pakan berdasarkan ketersediaan sumber bahan pakan yang meliputi pemilihan jenis bahan pakan, pemenuhan jumlah kebutuhan, dan pengaturan pola pemberian pakan produktivitas ternak kelinci dapat ditingkatkan (SUDARYANTO, 1984; SARTIKA, 1988; HARSOJO, 1988; RAHARDJO et al., 2004).

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang tatalaksana pemberian pakan pada ternak kelinci sehingga dapat dipakai sebagai acuan oleh peternak dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak kelinci guna menunjang agribisnis ternak kelinci yang efisien dan menguntungkan.

Makanan / Pakan Kelinci

Kelinci yang hidup di alam bebas tidak terlalu sulit untuk mengurusi makannya. Selama di tanah masih ada hijauan dan bisa ditumbuhi rumput, biji-bijian dan umbi-umbian, kelinci masih dapat hidup. Sedangkan kelinci yang diternakkan hidupnya terbatas di sekeliling kandang saja. Kelangsungan hidupnya sangat ditentukan oleh perhatian dan perawatan peternaknya. Jenis, jumlah dan mutu makanan yang diberikan sangat menentukan pertumbuhan, kesehatan dan perkembangbiakannya.

Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijau, jerami, biji-bijian, umbi dan konsentrat. Makanan hijau yang diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung dan wortel, daun pepaya, daun talas dan lain-lain. Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.

Bentuk makanan lain bisa juga berupa jerami atau rumput awetan yang dipotong menjelang berbunga. Rumput ini dikeringkan secara bertahap sehingga kandungan gizinya tak rusak. Bisa juga berbentuk biji-bijian yang berfungsi sebagai makanan penguat. Sedangkan untuk makanan jenis umbi-umbian seperti ubi jalar, singkong dan lainnya dapat diberikan kepada kelinci sebagai makanan.

Konsentrat juga diperlukan dalam tambahan makanan kelinci. Berfungsi untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan dan mempermudah penyediaan makanan. Konsentrat sebagai ransum diberikan sebagai makanan tambahan penguat, kalau makanan pokoknya sayuran hijau. Konsentrat untuk makanan kelinci dapat berupa pellet (makanan buatan dari pabrik), bekatul, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah, ampas tahu atau gaplek.

Sumber: Kelinci Lucu 

Macam-macam Jenis Kelinci

Memelihara kelinci ternyata banyak sekali manfaatnya, antara lain: sebagai pet (hewan kesayangan), jenis kelinci yang paling banyak diminati yaitu lop, nederland dwarf, polish, angora, blanc de Hotot, Dutch, Chinchilla, Silver Martin, New Zealand White, Flemish Giant, dan Tan. Sebagai penghasil fur (bulunya), misalnya rex, angora dan silver. Sebagai penghasil daging dan kulit, yaitu New Zealand White, caroline, Flemish, dan Chinchilla. Selain manfaat tersebut kotoran dan urine dari semua jenis kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang saat ini masih sangat terbatas namun sangat diminati oleh penggemar tanaman hias.

Masyarakat mengenal kelinci dalam 2 kategori, yaitu kelinci potong dan kelinci hias yang terdiri dari beragam ras, antara lain :
1. New Zealand White
1. New Zealand White. Sesuai dengan namanya, jenis kelinci ini berasal dari New Zaeland dan berkembang di Amerika Serikat dan Australia. Di negeri kanguru new zaeland white menjadi buruan karena populasinya yang sangat besar sehingga dianggap sebagai hama.

Kelinci ini putih mulus tanpa pigmen alias albino. Mata merah dan telinga tegak. Bulu halus, tidak tebal (standar). Karena cepat tumbuh besar maka jenis kelinci ini dapat dijadikan kelinci potong pula.

Dipercaya jenis ini dikembangkan dari hasil persilangan jenis Flemish Giant dan Belgian Hare pada masa sekitar th.1900. Varietes putih berasal dari silangan turunan seperti Flemish, American White dan Anggora. Pada awalnya dikembangkan untuk diambil dagingnya sebagai sumber protein, karena bobot nya yang bisa mencapai 5,44 kg.

Jenis New Zealand White sendiri dikembangkan pada th.1917. Selanjutnya menyebar ke Inggris setelah PD 2 pada th.1945. Mungkin jenis inilah yang paling populer di Indonesia, karena memang banyak sekali orang yang mengetahui dan mengenal jenis ini.

Ciri-ciri kelinci jenis ini adalah
  • Mempunyai dada penuh, badannya medium namun terlihat bundar dan gempal, kaki depan agak pendek, kepala besar dan agak bundar, telinga agak besar dan tebal dengan ujungnya yang sedikit membulat, serta bulunya sangat tebal namun halus.
  • Warna yang diakui adalah merah, putih, hitam, dan biru.
  • Bobot maksimal rata-rata adalah 5,44 kg ( New Zealand White, Black, Blue ). Khusus untuk New Zealand Red dikelompokkan tersendiri dengan bobot rata-rata 3,62 kg.
  • Lama hidup dapat mencapai 10 th bila dirawat dengan baik.
  • Ciri menonjol jenis kelinci ini warnanya yang putih dan matanya merah dan telinganya merah muda.
Orang Jawa menyebutnya kelinci australi, jenis kelinci ini mudah perawatan dan tidak rewel soal makan. Beratnya rata-rata 4,5 – 5 kg, jadi cukup menyita pakan. Kelinci jenis ini banyak dipelihara kalangan petani Jateng dan jatim . Di Amerika dan Eropa keinci New Zealand banyak dijadikan kelinci hias karena polahnya yang hampir sama dengan kelinci jenis REX. Ia senang akan keramain dan melompat-lompat ditempat girang di tanah luas .

New Zealand bisa beranak pinak banyak antara 8 - 12 ekor anak setiap melahirkan. Dagingnya tebal, bagus untuk pedaging, walaupun bulunya tidak sehalus jenis REX, tetapi memiliki manfaat untuk jaket dan aksesories.

2. Angora

2. Angora. Kelinci jenis angora diselimuti bulu panjang. Kelinci jenis ini juga berpotensi sebagai penghasil wol. Di Indonesia kelinci jenis angora banyak diminati sebagai kelinci hias. Semula kelinci angora hanya berbulu putih, namun breeder kelinci menyilangkannya sehingga menghasilkan warna coklat dan coklat muda. Bulunya yang tebal membuat sosoknya tampak besar, padahal beratnya hanya sekitar 2,7 kg. Kelinci jenis angora banyak dikembangkan di Perancis. Jumlah anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6-8 ekor.

Minggu, 06 Februari 2011

Peluang Budidaya Kelinci

Antara Si Bodoh dan Si Cerdas

Orang bodoh akan bilang, kelinci tidak layak digarap karena belum jelas pasar penjualannya. Sedangkan orang cerdas akan berkata “inilah lahan usaha baru yang menantang karena belum banyak orang menggarapnya sehingga kita tidak perlu repot bersaing dengan kompetitor.” Orang yang tak mau maju bilang, pasar kelinci sangat sulit. Karena itu kita tidak layak ternak dalam jumlah banyak. Orang yang berpikir maju berkata, pasar kelinci justru mudah karena bisa dijual di kandang,

tak perlu repot-repot membuka pasar. Lebih cerdas lagi kalau mau mengolah hasil panen untuk dendeng kelinci, bakso, sate, abon, atau kerupuk kulit kelinci. Pemasaran bisa dilakukan secara konvensional dengan menawarkan barang unik berkualitas tiada tanding. Harga jual mahal pun tidak masalah karena daging kelinci adalah daging ekseklusif.

Orang pesimistis bilang, masyarakat kita tidak suka daging kelinci. Orang optimistis berkata, “kelinci mimiliki daging paling berkualitas di antara hewan lain sehingga layak dijadikan konsumsi protein hewani. Adapun masalah psikologis seperti kurang nyaman memakan daging kelinci bisa disiasati dengan pengemasan yang baik agar pembeli tidak teringat oleh kelucuan kelinci.” Kandungan gizi yang baik akan menjadi isu promosi yang mendrongkrak penjualan karena akhir-akhir ini banyak daging hewan tidak sehat di pasar. Orang pengecut bilang, takut beternak kelinci karena kelinci gampang mati. Orang cerdas dan berani bilang, resiko kematian menimpa setiap makhluk hidup. Masalah kelinci mati ada sebabnya, dan sebuah tantangan yang biasa bagi kita untuk mengatasinya. Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak peternak yang sukses. Orang bodoh bilang, ternak kelinci membutuhkan banyak modal, antara lain kandang rumah, kandang baterai, peralatan dan obat-obatan sehingga akan menguras penghasilan. Orang cerdas berkata, tidak ada ternak yang tidak memakai modal. Modal besar sekalipun tidak masalah karena akan mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Penyakit yang umumnya Menyerang Kelinci

Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan...