Selasa, 05 April 2016

Penyakit yang umumnya Menyerang Kelinci

Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan sering menyerang kelinci.  Penyakit tersebut diantaranya :

1. SCABIES

Scabies adalah penyakit kulit pada kelinci yang disebabkan oleh ektoparasit Sarcoptes scabiei dan Notoedres cati
scabies+atau+kudis

Penularan :
  • Kontak langsung dengan kelinci yang terkena scabies
  • Wadah pakan yang digunakan bersama
  • Kandang yang dipakai bersama
  • Benda yang terkena kelinci positif scabies
Gejala :
  • Terdapat luka seperti radang, burik atau budug pada kelinci, biasanya di kepala, telinga, kaki, dan kulit yang terbuka.
  • Kelinci sering merasa gatal sehingga sering menggaruk-garuk badannya, baik menggunakan cakar ataupun dengan benda lain.
  • Pertumbuhan terhambat.
Tindakan :
  • Berikan makanan kering, hindari penggunaan makanan yang lembab dan berair. Bersihkan makanan sebelum diberikan
  • Berikan desinfektan dan lakukan pembersihan kandang, jaga sanitasi pada kandang, jangan biarkan kandang menjadi lembab
  • Isolasi atau pisahkan kelinci yang terserang penyakit, agar kelinci lain tidak tertular.
Pengobatan:
Suntik WORMECTIN dibawah kulit, Oles CAVIA M pada bagian yang sakit.

Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.

2. PASTEURELLOSIS
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida. Infeksi bakteri Pasteurella multocida dapat menyebabkan penyakit pernafasan yang parah, radang paru-paru, infeksi telinga, sinusitis dan lainnya.
snuffles1
Penularan :
  • Aerosol, atau melalui udara yang terkontaminasi (biasanya jarak dekat)
  • Kontak Langsung
Gejala :
  • Kelinci bersin-bersin dan batuk-batuk.
  • Terlihat cairan seperti ingus di hidung kelinci.
  • Radang pada hidung kelinci.
  • Mata kelinci mengeluarkan cairan dan disertai radang.
  • Kelinci yang sembuh bisa menjadi pembawa penyakit.
Tindakan :
  • Memberikan ruang yang cukup luas dalam kandang untuk mengontrol sirkulasi udara.
  • Menjaga sanitasi dan kebersihan kandang.
  • Pisahkan kelinci yang sakit.
  • Tindakan keamanan bisa dengan memusnahkan kelinci yang sakit.
Pengobatan:
Suntik PIROXY atau MEDOXY LA, Oral  CAVIA Drop anti mencret dan pilek, SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.

Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.

3. ENTERITIS
Penyakit pencernaan akibat infeksi bakteri pathogen seperti E. coli, Clostridium sp, dan lainnya, Jika pada manusia penyakit ini kurang lebih mirip dengan diare.

Penyebab :
  • Makanan yang terkontaminasi.
  • Penggunaan obat-obatan yang berlebihan.
  • Dosis obat yang tidak tepat.
Gejala klinis :
  • Badan kelinci membungkuk
  • Telinga  kelinci turun kebadan
  • Mata kelinci sayu dan sipit
  • Muka kelinci tampak mengecil
  • Tubuh kelinci semakin kurus
  • Terdengar bunyi pada gigi kelinci
  • Kelinci merasa haus.
  • Kotoran keras dan lunak.
Tindakan :
  • Berikan pakan yang sehat dan bernutrisi pada kelinci.
  • Jangan berikan makanan berbahaya untuk kelinci seperti : seperti tomat, kentang, kubis, kangkung, selada, bayam.
  • Berikan makanan pelet sediakan air mimum yang bersih
Pengobatan:
Oral REBUNG K anti diare dan kembung, CAVIA Drop anti mencret dan pilek, SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.

Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.

4. IMPACTION
Penyakit digesti akibat adanya sumbatan pada lambung maupun caecum. Dapat juga terjadi pada kelinci muda yang kurang nutrisi, biasanya yang disapih sebelum 3 bulan.

Penyebab :
  • Stres pada kelinci
  • Konsumsi makanan berlebih dan kekurangan air.
  • Makanan yang tidak dapat dicerna
  • Nutrisi yang kurang pada anakan kelinci
Gejala :
  • Perut tampak membesar diakibatkan adanya massa yang tidak normal.
  • Tidak mengeluarkan kotoran.
  • Mengeluarkan seperti GEL bukan kotoran.
  • Berat badan turun.
Tindakan :
  • Harus tersedianya air minum bagi kelinci
  • Bahan pakan tidak mengandung ligin o
  • Kandungan serat makanan 13-20%
Pengobatan:
Oral REBUNG K anti diare dan kembung,  SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.

Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.

5. SORE HOCKS
Penyakit ini mengakibatkan bulu kaki kelinci menjadi terkelupas, bahkan kulit kelinci bisa terluka. Dalam dunia medis disebut pododermatitis.
327053_2715514532027_1381865401_33021482_739544370_o
Penyebab :
  • Permukaan alas kandang yang terlalu keras, kasar, dan tidak nyaman serta kelebihan berat badan (overweigth), akibat kelainan genetik dan lainnya.
Gejala :
  • Pada awal penampakannya, ada bagian bulu di alas kaki yang menipis (biasanya berbentuk lingkaran)
    lambat laun bulu akan habis dan kemudian terjadi keradangan disertai perlukaan.
Tindakan :
  • Kontrol berat badan kelinci agar tidak kegemukan
  • Bersihkan kaki yang sakit dengan air hangat, dicampur dengan antiseptic atau pakai revanol.
  • Beri obat luka seperti Betadine.
  • Beri alas kandang yang rata dan jangan yang kasar sebagai pijakan, seperti papan, tripleks, bambu dll

perban

Informasi Obat dan Vitamin Khusus Kelinci

Penyakit Kembung, Mencret pada kelinci dan Cara Mengatasinya

Salah satu kendala dalam memelihara kelinci adalah terserangnya suatu penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang kelinci adalah kembung dan mencret. Walau pun penyakit ini tidak termasuk penyakit yang berat namun sering kali kembung dan mencret menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan kita. Tapi tenang jangan panik jika sobat yang mengalaminya, kita coba bahas penyebab dan cara mengatasi kembung dan mencret ini.

Bagi sebagian kecil penghobi kelinci terutama para pemula, tentu akan merasa kebingungan bagaimana bisa mengetahui kelinci kita kena kembung dan mencret, wong tau-tau kelincinya mati !?. Untuk menekan kematian yang disebabkan kembung dan mencret ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui lebih dini dan memberikan pengobatan, yaitu : Kotoran kelinci cair atau lembek dan tidak seperti biasanya , terlihat cenderung menyendiri jika berkoloni, lebih sering berdiam diri, matanya terlihat sayu, porsi makan cenderung menurun, perut terlihat lebih gemuk dari biasanya, suhu badan lebih dingin terutama bagian telinga dan perut. Jika melihat ciri-ciri tersebut kita harus waspada tapi jangan panik.

Nah, sebelum mengobati perlu kita ketahui terlebih dahulu penyebabnya agar setelah mengobati tidak terkena kembali. Kembung dan mencret sebenarnya adalah dua penyakit yang berbeda namun biasanya terjadinya saling berkaitan mencret dulu baru kembung. Faktor yang paling utama penyebab kembung dan mencret ini adalah faktor makanan dan daya tahan kelinci itu sendiri. Ini dapat dilihat umumnya kelinci yang terserang adalah kelinci yang berumur dibawah tiga bulan, kenapa ?? karena kelinci dibawah tiga bulan daya tahannya cenderung masih lemah sedangkan pengetahuan terhadap kelinci masih minim. Ini juga jawaban dari paradigma kenapa memelihara kelinci pada umumnya cepat mati.

Dalam hal makanan / pakan , pakan padat (serat kasar) yang berlebih, sayur mayur yang berlebih bisa menjadi penyebab, terlebih lagi sayur yang mengandung gas seperti kangkung, kol, sawi dan sebagainya. Untuk referensi bisa baca-baca jenis-jenis sayuran yang baik untuk kelinci, perlu diingat sayur tersebut tidak berbahaya tapi pola makan sikelinci dan daya tahan tubuhnyalah yang menyebabkan sayuran tersebut bisa menjadi berbahaya.. selain faktor pakan dan daya tahan tubuh, cuaca juga mempengaruhi seperti awal-awal musim penghujan dan angin.

Untuk pencegahan terjadinya kembung, perhatikan komposisi dan porsi makanan untuk kelinci, jaga kebersihan kandang walaupun pada dasarnya penyakit ini tidak menular secara langsung namun rawan mengundang bakteri yang dapat menimbulkan bibit penyakit yang dikhawatirkan dapat mengenai kelinci yang sehat.

Bagaimana kalau kelinci kita terlanjur terkena kembung dan mencret??? ada beberapa cara atau metoda yang dapat dilakukan, biasanya tiap breader mempunyai trik tersendiri yang menurut mereka lebih enak dilakukan namun khasiatnya sama.

Pemijatan, karena kembung disebabkan oleh pencernaan yang tidak sempurna dan menyimpan gas pada usus sikelinci merasa kesulitan dalam buang kotoran normal, maka pemijatan di bagian perut secara perlahan dan teratur dapat membantu menurunkan gejala kembung ini. Namun cara ini memerlukan ketelatenan dan kesabaran.

Pakan Alami, jika kelinci masih mau makan dan ditemukan gejala-gejala kembung atau sudah terkena kembung dan mencret bisa diberi obat alami yaitu berupa daun pepaya atau daun pisang.

Ramuan tradisional, Ada banyak ramuan tradisional yang dapat dijadikan obat alternatif diantaranya temu lawak, bawang putih, jahe, dan lain-lain. Untuk ramuan jahe dan gula merah. Caranya jahe ditumbuk atau di parut lalu campurkan dengan gula merah dan godok dengan air secukupnya setelah hangat kuku saring, air saringan tersebut cekokan pada kelinci. (untuk takarannya di kira-kira saja :D )

Obat Kimia, untuk obat kimia ini ada yang khusus untuk kelinci seperti :
Mencret dan Pilek : CAVIA DROP, Kembung dan Mencret : REBUNG K
berhubung obat diatas jarang yang jual, dalam kondisi darurat banyak yang mencoba dengan obat-obat untuk manusia dan ternyata berhasil. Obat-obat tersebut antar lain: Tolak Angin + madurasa , diapet, bidium, cotrimozazole sirop dan lain. Walaupun demikian sebaiknya dapatkan dan pakai obat khusus kelinci, sehingga perkembangannya positif dengan ciri-ciri mata kelinci lebih segar, kelinci menjadi aktif lagi, nafsu makan mulai membaik, dan kotoran sudah berangsur normal.

Demikianlah, semoga dapat menambah wawasan tentang kelinci dan bisa bermanfaat khusunya bagi para penghobi kelinci.

Informasi Obat dan Vitamin Khusus Kelinci

Kamis, 30 Agustus 2012

KELINCI KEMBUNG

TANYA: Kelinci saya umur menjelang 3 bulan. Kandang stabil sehat. Bersih dan makanan selama ini tidak bermasalah. Setiap pagi kita kasih pelet dan malam rumput dalam kondisi baik. Sering juga kita berikan wortel dan sayuran lain. Suatu hari kami menemukan kelinci males makan, kaki depan merapat dan perut kembung. Kelinci masih mau makan, tetapi hanya sedikit dan terlihat ada cairan putih menggumpal keluar dari anus, terkadang disertai berak warna cokelat. Apa penyebabnya?

JAWAB: Jika memang penyebabnya demikian sebenarnya ada satu hal yang sedang menganggu dalam masalah pencernaan kelinci. Lain halnya jika penyebabnya stress karena perjalanan jauh atau mendadak dipisah dari induknya. Masalah ini mula-mula harus dilihat pada situasi pencernaan. Kelinci pada umur 2 bulan ke atas sedang giat-giatnya makan. Nafsu makan biasanya meninggi karena ia menjelang dewasa, terlebih pada umur genap 3 bulan biasanya disertai dengan perkembangan hormonal dengan ciri-ciri seringnya kelinci bermain-main sex dengan cara menunggangi kelinci lain. Pada masa perkembangan ini nafsu makan kelinci terkadang kurang seimbang dengan kemampuan pencernaan. Kita tahu pencernaan kelinci tidak sekuat hewan ruminansia lain karena proses fermentasinya hanya melalui usus besar. Jika makanan dengan kandungan non serat terlalu berlebihan porsinya, seringkali terjadi gangguan perncernaan (Gastro Intestinal). Melambatnya atau penghentian gerak peristaltik usus dikenal sebagai gastrointestinal (GI) stasis atau ileus.

Latar belakang masalahnya biasanya kelinci makan terlalu banyak pelet karena lapar atau bisa juga disebabkan porsi berlebih sayuran serat-kasar tinggi seperti terlalu banyak wortel, sayuran, kubis, jagung manis, kangkung, atau buah-buahan dengan kadar gula tinggi (mangga, rambutan, apel dan lain sebagainya). Ingat, makanan-makanan tersebut memang tidak berbahaya, tetapi jika berlebihan bisa jadi menimbulkan kembung, atau minimal mengakibatkan feses lunak.  Jika Anda melihat gejala seperti ini sebaiknya kurangi pakan padat, termasuk sayuran dan dilarang memberikan buahan. Sementara total berikan rumput saja dulu selama 2-3 hari. Baru kemudian nanti pakan padat (pelet) diberikan lagi dengan porsi yang separoh dari kebiasaan. Sedikit saja asal bisa mengganjal perut. Kalaupun mau dikasih sayuran cukuplah wortel dalam jumlah sedikit. Intinya masalah ini terkait dengan ketidakseimbangan antara nafsu makan dengan kemampuan mencerna.

Karena kelinci kembung rata-rata menimpa kelinci umur 2-3 bulan, biasanya yang tertimpa adalah kelinci dominan dalam koloni. Itulah sebabnya mengapa kelinci kembung dalam situasi seperti ini menimpa mereka yang nafsu makannya tinggi dan kelinci yang lain aman. Prinsipnya makanan tidak masalah, tetapi kalau kadar kalsium dan gula serta karbohidrat terlalu tinggi akan menjadi masalah. Jadi kita harus jeli melihat kasus ini dengan menata pola makan yang baik.

BAGAIMANA MENGOBATINYA? MENGAPA PEMAKAIAN ANTIBIOTIK JUGA TIDAK SEMBUH?
Kembung dalam kasus ini bukan disebabkan masalah bakteri atau protozoa sehingga tidak butuh antibiotik khusus. Ini murni ketidaklancaran pencernaan karena kebanyakan pakan padat dengan kandungan serat kasar terlalu tinggi, gula atau juga kalsium. Karena gangguan itulah kotoran sulit difermentasi, kemudian menjadi masalah dengan munculnya udara yang kemudian mengalirkan mucus (cairan putih). Gangguan ini dalam kelinci sering mengakibatkan kematian karena kelinci tidak bisa muntah. Itu saja masalahnya.

PENGOBATAN: Jika tidak disertai penyakit lain salahsatu teori yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendorong kelinci berak secepatnya. Caranya, pangku kelinci anda dan urut perut kurang lebih 10 menit. Tarik perut pelan-pelan ke bawah supaya kotoran terdorong keluar. Antibiotik alamiah dari bawah putih bisa diberikan sedikit ke mulut. Perlu juga membasahi tangan anda untuk mengurut perut dengan cairan bawang putih. Mula-mula kelinci pasti tidak nyaman dan berontak. Kita harus sabar dan pelan-pelan. Nanti pada langkah selanjutnya biasanya kelinci akan merasa nyaman dengan elusan tersebut karena memang pencernaannya sedang membutuhkan bantuan dorongan. Setiap 5 menit mengurut lepaskan di alam bebas biar kelinci lari. Biasanya kita akan melihat kotoran keluar. Terus lanjutkan proses ini sampai berkali-kali. cairan kelinci yang keluar itu tidak menular dan tidak berbahaya. Untuk membantu kelancaran pengeluaran anda mesti memasok air putih terus menerus.

Cara lain yang sangat efektif adalah dengan menyuntik perut kelinci untuk mengeluarkan gas. Tetapi bagi yang belum pernah melihat praktik ini biasanya sulit melakukan. Kesulitan utamanya ialah letak dimana bagian perut yang akan disuntik untuk menarik gas keluar. Rekan saya, Mutazim Fakkih di Klaten sudah biasa melakukan hal ini dan sukses.

Pada masa perawatan seperti ini jangan memberikan pakan berat, seperti pelet. Semua harus diganti rumput biasa saja sebab memang rumputlah pakan utama kelinci yang cocok untuk pencernaannya yang lemah. Biasanya dalam kondisi kembung masih mau makan. Cairan putih atau feses akibat kembung murni ini tidak menular. Lain halnya jika disertai penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau protozoa. Perawatan seperti itu biasanya bisa dilakukan 3-4 hari. Kita memang harus telaten dan sabar menemani kelinci. Kelak jika sehat kelinci akan sangat akrab dengan kita karena kita menyelamatkannya dari sakit gawat. (fm/kabar kelinci indonesia)

Sumber: KELINCI UNTUK HARI ESOK YANG LEBIH BAIK

Kamis, 01 Maret 2012

NEW LOGO FAUZI 3R RABBIT'S


FAUZI 3R RABBIT'S hanya menjual Pellet khusus Kelinci Merk Guyofeed..

Kenapa Guyofeed?
  1. Produsen: ternama, berpengalaman dan mempunyai reputasi baik di Indonesia maupun Dunia dalam memproduksi macam-macam pakan ternak termasuk kelinci.
  2. Pabrik: ditunjang peralatan canggih dengan kapasitas produksi besar. Ditunjang staf ahli dalam meracik formulasi pakan ternak sesuai kebutuhan hewan ternak.
  3. Kualitas: sangat teruji baik, hebat dan mantab.
  4. Stabilitas: setiap saat dibutuhkan selalu bisa disediakan.
  5. Harga: relatif murah dengan kualitas sangat teruji baik, hebat dan mantab.



Rabu, 28 Desember 2011

PUPUK ORGANIK CAIR URINE KELINCI


Tahukah, bahwa pemanfaatan urine (air kencing) kelinci mempunyai kedahsyatan dalam berbagai tanaman.

Berikut adalah tanaman-tanaman yang menggunakan Pupuk Organik Cair dari Urine Kelinci:
  1. CABAI
  2. PEPAYA
  3. TOMAT
  4. BELIMBING
  5. JAMBU
  6. ANGGUR
  7. ANGGREK
  8. KAMBOJA
  9. MELATI
  10. LIDAH BUAYA
  11. KEMITIR
  12. KEMANGI
  13. DAUN SIRIH
  14. Dan Tanaman-tanaman bunga yang ada di depan rumah

Pengalaman dalam mengembangkan kegunaan urine kelinci untuk tanaman adalah :

PADI
Tanaman padi diberikan urin kelinci yang diberi bakteri (menbuat bakteri sendiri) dapat meningkatkan hasil produktif padi yang tinggi dan tanaman tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Produk dari hasil tanaman padi ini dapat meningkat lebih dari 20 % dari biasanya, bahkan dalam penanaman sama sekali tidak menggunakan pupuk kimia maupun pengobatan dengan kimia, murni mengandalkan air kencing kelinci. Kualitas beras lebih bersih, lebih putih, lebih empuk dan bila dikonsumsi cenderung rasa kita lebih awet kenyang, serta terasa fit dalam badan.

Sumber : www.prestasikelinci.wordpress.com

SINGKONG
Suatu eksperimen yang di lakukan pada tahun 2007. Eksperimen tersebut sebagai pembuktian bahwa kotoran dan urine kelinci merupakan pupuk organik yang luar biasa. Pada tahun tersebut penulis (www.anneahira.com ) mempunyai seekor kelinci tapi kotorannya cukup banyak . Penulis menanam singkong di kebun dengan luas sekitar 400 meter persegi. Sebagian diberi pupuk organic dari kotoran kelinci dan sebagian tidak diberi apa-apa. Pemupukan dilakukan 2 kali sebulan. Saat masa panen datang , singkong yang diberi pupuk pupuk organic umbinya besar-besar. Satu umbi bisa mempunyai panjang 60 cm dan berat 5 kg. Sementara itu, pohon yang tidak diberi pupuk, umbi singkongnya tidak terlalu besar. Jadi, jika ada teori yang mengatakan bahwa pupuk organik dari kotoran kelinci sangat top markotop, benar adanya.

Sumber : www.anneahira.com

KENTANG
[JAMBI] Para petani kentang di Kecamatan Kayuaro, Kabupaten Kerinci, Jambi, menggunakan urine (air kencing) ternak kelinci sebagai pengganti pestisida. Urine kelinci itu disemprotkan ke tanaman untuk membasmi hama. Uji coba penggunaan anti hama alam itu dilakukan petani akibat kesulitan modal membeli pestisida. Demikian dikatakan Ketua Kelompok Tani Karya Mandiri, Kayuaro, Bambang Trianto, pada pertemuan dengan Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin, di Kayuaro, Senin (12/5). Menurut Bambang, penggunaan urine kelinci untuk membasmi hama tersebut baru digunakan para anggota kelompok tani yang dipimpinnya dua bulan ini. Pembasmi hama alternatif mampu menyelamatkan kentang dari serangan hama daun. Karena itu, pembasmi hama dari urine kelinci akan dikembangkan ke seluruh petani di daerah itu. Para petani kentang di Kayuaro juga kini menggunakan pupuk kandang akibat sulitnya mendapatkan pupuk anorganik. Peng- gunaan pupuk kandang itu tidak berpengaruh banyak terhadap penurunan produksi. “Kami sudah dua tahun menggunakan pupuk kandang dari kotoran ternak sapi dan ayam untuk pupuk tanaman kentang. Hasil panen cukup memuaskan. Dari penanaman 100 kilogram (kg) kentang, bisa diperoleh hasil 2,4 ton,” katanya.

Sumber : Suara Pembaruan Daily ( 13/5/08 )

MENTIMUN, KACANG PANJANG, GAMBAS DAN CABAI
Urine kelinci berdasarkan penelitian (Reiyasa, et. Al.,2004) berpotensi sebagai pupuk organik yang bagus besar dan belum banyak diaplikasikan petani adalah limbah dari urine kelinci. Air kencing ini diduga mengandung unsur hara yang baik sebab mampu merangsang pertumbuhan dengan baik. urine kelinci ini ditengarai mempunyai kandungan unsur makro dan mikro yang baik bagi tanaman maka perlu dilakukan pengkajian terhadap peluang pemanfaatan pupuk cair sebagai alternatif pengganti pupuk kimiawi NPK.

KACANG PANJANG
Demikian juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik bermutu tinggi. Peternak di Magelang telah memanfaatkan urin dan kotoran kelinci sebagai pupuk . Hasil uji coba, pupuk cair berbahan baku urin kelinci dapat meningkatkan hasil tanaman mentimun, kacang panjang, gambas dan cabai sebesar 20-100 %. ( Brahmantiyo et al, 2005).

GAMBAS
Dalam melakukan pemupukan agar diperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman yang baik maka faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah dosis dan waktu aplikasi yang tepat. Pemberian pupuk yang tidak tepat baik dosis maupun aplikasinya kurang memberikan hasil yang optimal. Kedua hal tersebut terkait erat dengan faktor fisiologi tumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain itu menurut Marsono dan Paulus Sigit (2001) dosis yang tidak tepat juga berdampak negatif pada tanah dan lingkungan. Perubahan struktur, reaksi kimia dan kehidupan biologis tanah menjadi tidak menguntungkan bagi tanaman.

CABAI
Sumber : www.fiyahrose88.blogspot.com
UJI COBA SEDERHANA
Pupuk urine diencerkan dengan menambahkan air, perbandingan 1 bagian pupuk urin : 1 bagian air, kemudian semprotkan pada daun tanaman. Untuk tanaman hias pengenceran dapat dilakukan dengan perbandingan 1 bagian pupuk urine : 10 bagian air. Untuk tanaman hias pemberian pupuk seminggu sekali sudah cukup, pemberian sebaiknya dilakukan sekitar jam 09.00 – 10.00 karena pada saat itu stomata daun sedang terbuka.

UJICOBA SEDERHANA KOMPOS
Cara sederhana menguji pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati. (A) kontrol, tanpa pemupukan sama sekali. Tanaman terlihat sangat merana. (B) Diberi pupuk kimia, tanaman tetap merana meskipun tumbuh lebih baik. (C) Diberi pupuk organik lain. Hasilnya jauh lebih baik. (D) Diberi pupuk cair organik Tumbuhnya paling baik.

Selasa, 18 Oktober 2011

KANDANG KELINCI Galvanized wiremesh

Rabbit Cage (Galvanized wiremesh) completely installed (Wood Rack, tray, card holder)



Harga:
Full Galvanize: 6 Kamar atau 8 Kamar: Rp.1.500.000

Alas rangka kayu dan bambu plus Rp. 100.000

Net, Exclude Ongkir.

Minimum order: 1 Set (2 Lantai)

Ukuran: 2meter, lebar 50cm, tinggi 45cm.. (4kamar)

Senin, 17 Oktober 2011

KANDANG INDAH MODERN khusus KELINCI RAMAH LINGKUNGAN

KANDANG INDAH MODERN khusus KELINCI untuk kenyamanan dan keamanan dengan konsep KRIK RAMAH LINGKUNGAN. ANTI BAU, EFEKTIF dan EFISIEN dalam pemeliharaan kebersihan kandang. TIDAK PAKAI LAMA, RIBET dan REPOT. Dalam hitungan WAKTU SEKEJAB. wussss...wesss...bablas kotorane and baune. Cocok untuk masyarakat perkotaan pecinta kelinci yang super sibuk dan peduli dengan kebersihan dan kesehatan KELINCI kesayangannya. Mari-mari.


Spesifikasi:
Susun 2 (dua) – 1 (satu) unit 4 kamar
Uk. Standart per kamar 70 cm x 60 cm tinggi 45 cm.
Kamar2nya bisa di lepas seperti laci.

Bahan Standart:
Dinding Blockboard 18 mm

Alas Bambu: dibuat selurus mungkin dan Sistem tidak dipaku tetapi di japit alllumunium "U" agar sama sekali tidak ada kotoran yang nyelip di sela2 bambu,

Sanitasi menggunakan triplek 3mm lapis alluminium tipis dgn pralon 2 inchi dan saluran keluarnya 3 inchi.

Finishing luar dicat minyak.

Proses pengerjaan standar furniture

Kelebihan KRIK System:
1. Bentuk Elegant
2. Mampu menekan bau hingga hampir tidak bau
3. Membersihkannya sangat mudah hanya buka stopkran dalam waktu sekejab bersih seketika
4. Hemat pemakaian air
5. General Cleaning sangat mudah.

Harga Spesial Promo:
Otomatis 2.500.000 Diskon 10%
Manual 2.250.000 Diskon 10%


Bagi yang ingin membuat sendiri dengan berpedoman pada konsep KRIK, kami juga menjual BUKU PANDUAN KRIK dengan spesifikasi Kertas 80gram, Print warna untuk foto dan gambar, isi 40 halaman, dijilid dengan spiral.

Penyakit yang umumnya Menyerang Kelinci

Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan...